Tersungkur Darah Palestine
Minggu, 01 November 2009
Categori:
Amier Chan,
Puisi
Secangkir coklat sudah tak nikmat
~
Dentuman peluru berbisik risih
Kepada kepala penjaga kesucian
Segar darah bercampur jeritan
Menjadi pembuka kebiadaban agresi
Derita Palestine tak berhenti
Menggenang segar air kemerahan
Udara yang tenang telah menghitam
Dan batu berderu menjadi debu
Bendera jihad berkibar berlumur peluh
Sedang aku tersungkur lupa makna
Ketika engkau terluka, maka ku terluka
Engkau bergerak, aku masih menyepi
Terdiam bak tak punya arti
Surakarta, 28 Oct 2009
Untuk kalian yang paling merasa suci dengan harokahmu!
Untuk kalian yang merasa paling ahlu sunah!
Untuk kalian yang berkiblat pada MUI!
Untuk kalian yang punya hati tak peduli dan tak bernyali!
1 komentar:
salam kenal mas!!!!!
Posting Komentar
Silahkan komentar sesukamu mumpung gratis.. :)