Nafas Hidup Bernama Kreatifitas

Normal 0 Nafas Hidup Bernama Kreatifitas Djali Gafur Judul Buku: Proses Kreatif " Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang" (Jilid I) Editor:Pamusuk Eneste Penerbit: KPG[...]

~ Kamis, 03 Juni 2010 1 komentar

Tiga Sajak Pendek Tentang Rasa Yang Bergelayut di Dada

: untukmu..sayangtak pernah sampai aku ke makna, tiap kata ini terucap.namun aku yakin, sempat mengakrabinya.bukankah ia yang mencipta bulan yang caya di bening kau punya mata?gelisah yang membasahi tiap jengkal kelopaknya, membisakan aku berenang jelajahi luas samuderaNya.rindutak lagi ada suara kau. keluh, cerita, atau sekadar[...]

~ Kamis, 18 Februari 2010 1 komentar

mantra perdua malam

kopiada kenangan yang karam, mengampas di tubuhnya. kekelaman. kelingaran. mara.. o, luka. o, duka. tak seputih pun suka.rokokpuih. mengasap buih. melenyap perih. meredam rintih. bergegas, tertatih. o, duhai kau yang mengaburkan nyata dan maya. kemana tuan hendak ajak hamba? puisidi tubuh kau semua bias. pias. o, leka[...]

~ Kamis, 18 Februari 2010 0 komentar

mohon awan pada hujan

: kau.."jangan terburu ajarkanku bagaimana menghapus kenangan, rindu aku akanmu belum tuntas kupuaskan"januari 2[...]

~ Kamis, 18 Februari 2010 0 komentar

tentang sajakku

tak perlu berkeras.siasia kau cari makna.aku menakdirkan mereka hanya jadi mant[...]

~ Kamis, 18 Februari 2010 0 komentar

di taman

berapa lama kita tak bicara tentang hidup?yang merindu redup demi redup.(aku melihat daun yang menggugurkan dirinya. nanti ia akan jadi senyawa berguna bagi inang yang ia tinggal. sungguh, demi cinta ia rela tanggal)sudah berapa dingin yang engkau cecap?berapa gerah yang engkau resap?(bungabunga di tamanmu mulai ngembang. mengungu,[...]

~ Kamis, 18 Februari 2010 1 komentar

di pernikahan kau 2

di luar, hujan menderas. seakan ingin membilas sakityang tibatiba menoda di hati.lengking rinainya seolah coba menghapus sepiyang seketika menderas di nadikami.tangantangan hujan yang makin rimbunmengajakku cepatcepat pulang.ia berbisik: “aku ingin membantu kau menyamarkanair mata.”“tak ada air mata,” kataku. “merasuk saja ke dirinya[...]

~ Kamis, 18 Februari 2010 0 komentar

di pernikahan kau

ketika kau ucap ayatayat syahdu,tersadarlah aku;tak ada yang selamanya,yang kini, kelak akan menjadi purba.ketika bibirnya mengecup lembut ujung dahimu,pahamlah aku;yang nyata adalah maya,dan masingmasing kita dikutuk memahaminya.ketika tak ada air mata deras di pipimu,insyaflah aku;tak guna duka di atas bahagia,kita telah sama[...]

~ Kamis, 18 Februari 2010 0 komentar

di sepi malam

detak detik,kerik jangkrik,denting ranting,derak ombak.di malam sepi suara seperti sekarang, sungguh tak ada yg lebih aku rindukan selain dengus napas kau yg tertidur lelap di ujung telepon, meninggalkan aku yg tetap terjaga, menjaga agar kenangan tak jadi mimpi buruk di lelap kau malam ini.tidurlah sayang. aku kembali tak lelap[...]

~ Kamis, 18 Februari 2010 0 komentar

adakala

tak guna berkeras pada tanya.bukankah kau lebih suka mengosongkan isi kepaladan menyerah pada ada?arti yang kuucap, misteri yang kuungkap,tak pernah kau tanggapi kerap. lalu mengapa kaupaksa aku jelaskan terang pada kau, makna apa yang kukejar dalam hidup?tak guna berkeras pada tanya, yang tak bisa kau pahami,yang tak mudah kau[...]

~ Kamis, 18 Februari 2010 0 komentar

Negeri Para Kufar

Negeri para kufarNafsu dewan terhormat sebagai TuhanyaUang dan sex lengkapi kekuasaanHamparan bidak jelata diperbudak Di negeri sendiri memuja P.B.B kedok U.S.ASistem negeri para kufarHukum Islam kolaborasi selangkangan setanLahirlah faham zionis berkedok demokrasiTipu daya invansi konseling[...]

~ Sabtu, 19 Desember 2009 6 komentar

Musim Penghujan

sore diselimuti mendung rinaimusudut-sudut kota digelayuti sepihari serasa mati tak berkediphanya sumpah serapah terdengarterselip suara pedagang kaki lima membungkus lapaknyasementara petani ladang menyiapkan persembahansesajen musim tanam telah tibadi Ibukota semua orang sibuk menyambut[...]

~ Sabtu, 21 November 2009 6 komentar

Perpustakaan Emperan, Komunitas Tanpa Nama

Kali terakhir saya mengunjungi Jogjakarta, bulan Ramadhan lalu. Saya bertemu dengan Dimas Pratisto, seorang kawan di Komunitas Tanpa Nama (KTN), komunitas sastra yang kami dan delapan orang kawan lain bentuk di Jogjakarta. Siang hari yang panas itu, saya berjanji betemu dengan Dimas di[...]

~ Minggu, 15 November 2009 2 komentar

biar kutitipkan kau pada semesta

biar kulepaskan kau bayi mungil lucukubayiku gemuk berkulit gelapbermata sayu dan berbibir agak tebalberi kesempatan aku untuk melupakanmubiar kutitipkan kau pada semestasebab merawatmu,sama saja menyaksikan kematianmu pelan-pelanrambut kriting hitam di kepalamubelum mengerti mahalnya susu dan makanannmu di negeri iniharganya telah[...]

~ Jumat, 06 November 2009 4 komentar

Tersungkur Darah Palestine

Secangkir coklat sudah tak nikmatDentuman peluru berbisik risihKepada kepala penjaga kesucianSegar darah bercampur jeritanMenjadi pembuka kebiadaban agresiDerita Palestine tak berhentiMenggenang segar air kemerahan Udara yang tenang telah menghitamDan batu berderu menjadi debuBendera jihad berkibar berlumur peluhSedang aku tersungkur[...]

~ Minggu, 01 November 2009 1 komentar

Bersemi Kembali

Dedaun hijau belajar untuk tumbuhMemenuhi sudut sempit temui pagiTersenyum seakan hidup kembaliGaris mentari naungi sisi kiriAkar mulai menjelajahiSetitik semangat yang ber-artiMeski syarat akan misteriBenalu bersemi kembaliJogjakarta, 27 Oct 2[...]

~ Selasa, 27 Oktober 2009 2 komentar

Dari Anthology Sampai Berayam-ayam

Pasti yang di garis bawahi berayam-ayam ni, sabar kita orang nak cerita tentang kopdar di bundaran UGM malem senin tertanggal 18 Oktober 2009. Dengan sedikit perjuangan akhirnya kita berkumpul bareng lagi. Memang berkumpul bersama KTN meski perlu perjuangan mesti ngorbanin kesibukan sendiri.Rencana[...]

~ Senin, 19 Oktober 2009 3 komentar

Esekusi Hati

Menapaki lagit-langit tak bertepiTemani purnama yang menagis piluDalam pelukan mendung haru kelabuMerajut metafora di ujung malamSisa perjalanan di ujung gelapPurnama beranjak tinggalkankuSepertiga malam kembali aku berhentiMerangkum kata-kata tak aku fahami Diantara bahasa dan hati yang mencekamApalah arti persahabatan tak berenergiMulai[...]

~ Jumat, 16 Oktober 2009 2 komentar

Ode Sepi Untuk Sigaret

Lama aku mematung di depan cerminmematutmatut pakaian mana yang pantaskupakai ke pemakaman kauyang rela membakar tubuhmu sendiriuntuk menghanguskan sepiyang beku di tubuh[...]

~ Rabu, 14 Oktober 2009 1 komentar

Satu!

mari kita bersepakat,tuk tak menyepakati apapun.aku makin tua,satu angka baru bergelayut di angka dua.dan aku,masih belum apaapa,masih belum apaapa!mari bersepakat,kita masih tak menyepakati apapun.kau hijau, aku demikian.masihkah kau menyangkal, aku lebih dari kau sebagian?mari bersepakat, kini kita tak meyepakati apapun.ke depan,[...]

~ Rabu, 14 Oktober 2009 3 komentar

Gerilya Untuk Bencana

Simak berapa nyawa mesti hilang dan bercak darah mengalir deras bercerita tentang derita saudara kita di bumi Indonesia bagian barat. Sahabat komunitas tanpa nama, undangan besar bagi kita untuk andil dalam mengatasi derita-derita mereka, karena duka mereka derita kita bersama.Undangan[...]

~ Jumat, 09 Oktober 2009 1 komentar